Minggu, 13 Mei 2012

Diploma VS Sarjana

Ketika lulus SMA, kita pasti ingin segera melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang dapat menghasilkan suatu jaminan akan masa depan yang lebih baik. Akan tetapi, tak sedikit di antara calon mahasiswa yang kebingungan untuk menentukan dimana mereka akan melanjutkan studinya. Selain bingung menentukan dimana mereka akan kuliah nanti, kebanyakan dari mereka juga bingung menentukan jurusan apa yang akan mereka ambil. Ternyata tidak hanya menentukan universitas dan jurusan saja yang membuat bingung tetapi juga, banyak yang bingung dalam memilih program pendidikan di perguruan tinggi.


Di universitas atau perguruan tinggi memiliki jenjang program studi yang beraneka ragam. Yang sudah tak asing lagi adalah diploma dan sarjana. Diploma terdiri dari D1, D2, D3 dan D4. Sedangkan sarjana terdiri dari S1, S2 dan S3.

Banyak perbedaan antara diploma dan sarjana. Diploma lebih mendepankan praktik secara langsung melalui aplikasi kerja dan ketrampilan secara spesifik, sedangkan sarjana lebih kepada analisa permasalahan dan teori. Selain itu, jangka waktu yang ditempuh dalam waktu menyelesaikan pendidikannya pun berbeda. Jika diploma bisa ditempuh dalam waktu 1 tahun hingga 3 tahun maka sarjana membutuhkan waktu yang lebih lama yaitu 4 tahun. Gelar yang didapat juga berbeda, D1 mendapatkan gelar A.P. (ahli pratama), D2 mendapatkan gelar A.Ma. (ahli muda) dan D3 mendapatkan gelar A.Md. (ahli madya). Sedangkan, S1 mendapatkan gelar sesuai dengan jurusan .

Nah, jika diberikan pertanyaan, manakah yang lebih baik atau bagus antara diploma atau sarjana? Jawabannya tentu saja semua sama-sama baik. Kenapa? karena sarjana dan diploma mempunyai prospek kerja yang sama. Semua kembali ke diri kita, apakah kita ingin menjadi lulusan siap kerja atau siap pakai. 

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Search

HTML Free Code